Sabtu, 27 Desember 2014

periodesasi sejarah islam



A.  Periodisasi Sejarah Islam

Harun Nasution dalam   buku Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya membagi sejarah Islam ke dalam tiga periode besar berikut.

1.  Periode Klasik (650‒1250)
Periode Klasik merupakan periode kejayaan Islam yang dibagi ke dalam dua fase, yaitu:
a.  fase ekspansi, integrasi,
(650‒1000),
b.  fase disintegrasi (1000‒1250).

2.  Periode Pertengahan (1250‒1800) Periode           Pertengahan     merupakan periode kemunduran Islam yang dibagi ke dalam dua fase, yaitu:











Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 5.6 Masjid Bir Ali di Madinah

a.  fase kemunduran (1250‒1500 M), dan
b.  fase  munculnya  ketiga  kerajaan  besar  (1500‒1800),  yang  dimulai  dengan
zaman kemajuan (1500‒1700 M) dan zaman kemunduran (1700‒1800).

3.  Periode Modern (1800‒dan seterusnya)
Periode Modern merupakan periode kebangkitan umat Islam yang ditandai dengan munculnya para pembaharu Islam.




B. Masa Kejayaan Islam

Masa kejayaan Islam terjadi pada sekitar tahun 650‒1250. Periode ini disebut Periode Klasik. Pada kurun waktu itu, terdapat dua kerajaan besar, yaitu Kerajaan Umayyah atau sering disebut Daulah Umayyah dan Kerajaan Abbasiyah yang sering disebut Daulah Abbasiyah.
Pada masa Bani Umayyah, perkembangan Islam ditandai dengan meluasnya wilayah kekuasaan Islam dan berdirinya bangunan-bangunan sebagai pusat dakwah Islam. Kemajuan Islam pada masa ini meliputi: bidang politik, keagamaan, ekonomi, ilmu bangunan (arsitektur), sosial, dan bidang militer.



72     Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK






Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 5.7 Suasana kegiatan ilmiah pada masa kejayaan Islam

Sementara perkembangan Islam pada masa Bani Abbasiyah ditandai dengan  pesatnya  perkembangan ilmu pengetahuan. Kemajuan Islam pada   masa   ini   meliputi   bidang ilmu pengetahuan, ekonomi, ilmu bangunan (arsitektur), sosial, dan bidang militer.
Tentu saja kemajuan umat Islam baik pada masa Bani Umayyah maupun Bani Abbasiyah terjadi tidak secara tiba-tiba. Akan tetapi, ada penyebabnya, yaitu disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal antara lain:



1.  konsistensi dan istiqamah umat Islam kepada ajaran Islam,
2.  ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk maju,
3.  Islam sebagai rahmat seluruh alam,
4.  Islam sebagai agama dakwah sekaligus keseimbangan dalam menggapai kehidupan duniawi dan ukhrawi.

Faktor eksternal antara lain seperti berikut.

1.  Terjadinya asimilasi antara bangsa Arab dan bangsa-bangsa lain yang lebih dahulu mengalami perkembangan dalam ilmu pengetahuan. Pengaruh Persia pada saat itu sangat penting di bidang pemerintahan. Selain itu, mereka  banyak  berjasa  dalam  perkembangan  ilmu  filsafat dan  sastra. Adapun pengaruh Yunani masuk melalui  berbagai macam terjemah dalam banyak bidang ilmu, terutama filsafat.

2.  Gerakan Terjemah
Pada   masa   Periode   Klasik,   usaha   penerjemahan   kitab-kitab   asing dilakukan dengan giat sekali. Pengaruh gerakan terjemahan terlihat dalam perkembangan ilmu pengetahuan umum terutama di bidang astronomi, kedokteran, filsafat, kimia, dan sejarah.

Selain faktor tersebut di atas, kejayaan Islam ini disebabkan pula oleh adanya antara lain seperti berikut.

1.  Melaksanakan ajaran al-Qur’ān secara maksimal, di mana banyak ayat dalam al-Qur’ān yang menyuruh agar kita menggunakan akal untuk berpikir.




Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti    73






2.  Melaksnakan isi hadis, di mana banyak hadis yang menyuruh kita untuk terus-menerus menuntut ilmu, meskipun harus ke negeri Cina. Bukan hanya ilmu agama yang dicari, tetapi ilmu-ilmu lain yang berhubungan dengan kehidupan manusia di dunia ini.
3.  Mengembangkan ilmu agama dengan berijtihad, ilmu pengetahuan umum dengan mempelajarai ilmu filsafat Yunani. Maka, pada saat itu banyak bermunculan ulama fiqh, tauhid (kalam), tafsir, hadis, ulama bidang sains (ilmu kedokteran, matematika, optik, kimia, fisika, geografi), dan lain-lain.
4. Ulama yang berdiri sendiri serta menolak untuk menjadi pegawai pemerintahan.



Aktivitas Siswa:
1. Baca sejarah Bani Umayyah, lalu jelaskan kemajuan Islam di bidang apa saja yang dicapai pada masa itu!
2. Adakah hubungannya hasil kemajuan yang dicapai pada saat itu dengan kondisi sekarang?


Dari gerakan-gerakan tersebut di atas, muncullah tokoh-tokoh Islam yang memiliki semangat berijtihad dan mengembangkan  berbagai ilmu pengetahuan, antara lain:

1. Ilmu Filsafat
a.  Al-Kindi (809‒873 M),
b.  Al Farabi (wafat tahun 916 M), c.  Ibnu Bajah (wafat tahun 523 H),
d.  Ibnu Thufail (wafat tahun 581 H),
e.  Ibnu Shina (980‒1037 M),
f.   Al-Ghazali (1085‒1101 M),
g.  Ibnu Rusd (1126‒1198 M).

2. Bidang Kedokteran
a.  Jabir bin Hayyan (wafat 778 M), b.  Hurain bin Ishaq (810‒878 M), c.  Thabib bin Qurra (836‒901 M),
d.  Ar-Razi atau Razes (809‒873 M).

3. Bidang Matematika
a.  Umar Al-Farukhan, b.  Al-Khawarizmi.

4. Bidang Astronomi
a.  Al-Farazi: pencipta Astro lobe b.  Al-Gattani/Al-Betagnius




74     Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK






c.  Abul Wafa: menemukan jalan ketiga dari bulan d.  Al-Farghoni atau Al-Fragenius

5. Bidang Seni Ukir
Badr dan Tariff (961‒976 M)

6. Ilmu Tafsir
a.  Ibnu Jarir ath Tabary,
b.  Ibnu Athiyah al-Andalusy (wafat 147 H),
c.   As Suda, Muqatil bin Sulaiman (wafat 150 H), d.  Muhammad bin Ishak dan lain-lain.

7. Ilmu Hadis
a.  Imam Bukhori (194‒256 H), b.  Imam Muslim (wafat 231 H), c.  Ibnu Majah (wafat 273 H),
d.  Abu Daud (wafat 275 H), e.  At-Tarmidzi, dan lain-lain.




C. Tokoh-Tokoh pada Masa Kejayaan Islam



Miqdad bin Amr (ahli filsafat yang dicintai Allah dan Rasul-Nya)

Miqdad  bin Amr  termasuk  rombongan  yang  pertama  masuk  Islam.  Ia  adalah orang yang ketujuh yang menyatakan keislamannya. Dengan kejujurannya, ia rela mendapatkan sisksaan dari kafir Quraisy. Miqdad bin Amr adalah seorang filosof dan ahli pikir. Suatu ketika, dia diangkat Rasulullah menjadi seorang Amir di daerahnya. Ia melaksanakan amanah itu. Dirinya pun diliputi oleh kemegahan dan puji-pujian. Hal ini dianggapnya sebagai pengalaman pahit. Ia tidak ingin tenggelam dalam kemegahan dan pujian. Maka, sejak itu dia menolak menerima jabatan amir.
Kecintaan Miqdad terhadap Rasulullah saw. sangat besar. Kecintaannya itu menyebabkan hati dan ingatannya dipenuhi rasa tanggung jawab terhadap beliau. Misalnya, setiap ada sesuatu yang membahayakan Rasulullah saw, secepat kilat ia telah berada di depan pintu rumah Rasulullah saw. Ia menghunus pedangnya untuk membela beliau.
Demikian Miqdad menjalani hidupnya, ia senantiasa memberikan pembelaan terhadap Islam dan Rasulullah saw. dengan keteguhan hati yang menakjubkan dalam membela Islam. Ia mendapat kehormatan dari Rasulullah saw., “Sungguh Allah Swt. telah menyuruhku untuk mencintaimu dan menyampaikan pesan-Nya padaku bahwa Dia (Allah) mencintaimu.”


(Diambil dari 365 Kisah Teladan Islam satu kisah selama setahun, Ariany Syurfah)




Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti    75






Sebagaimana disebutkan di atas, banyak sekali tokoh Islam yang memiliki keahlian dalam berbagai bidang ilmu. Di sini akan dijelaskan sebagian biografi beberapa tokoh secara singkat. Selanjutnya, tokoh-tokoh yang tidak dijelaskan biografinya, bisa dicari melalui buku-buku lain yang membahasnya. Berikut ini tokoh-tokoh muslim yang telah menyumbangkan karyanya untuk peradaban umat manusia.

1.  Ibnu Rusyd (520595 H)
Nama lengkapnya Abu Al-Walid Muhammad Ibnu Rusyd, lahir di Cordova (Spanyol) pada tahun 520 H. dan wafat di Marakesy (Maroko) pada tahun 595 H. Beliau menguasai ilmu fiqh, ilmu kalam, sastra Arab, matematika, fisika astronomi, kedokteran, dan filsafat. Karya-karya beliau antara lain: Kitab Bidayat Al- Mujtahid (kitab yang membahas tentang fiqh), Kuliyat Fi At-Tib (buku tentang kedokteran yang dijadikan pegangan bagi para mahasiswa kedokteran di Eropa), Fasl al-Magal fi Ma Bain Al-Hikmat wa Asy-Syariat. Ibnu  Rusyd  berpendapat  antara  filsafat dan  agama Islam tidak bertentangan, bahkan Islam menganjurkan para penduduknya untuk mempelajari ilmu Filsafat.

2. Al-Ghazali (450505 H)
Nama lengkapnya Abu Hamid al-Ghazali, lahir di Desa Gazalah, dekat Tus, Iran Utara pada tahun 450 H dan wafat pada tahun 505 H di Tus juga. Beliau dididik dalam keluarga dan guru yang zuhud (hidup sederhana dan tidak tamak terhadap duniawi). Beliau belajar di Madrasah Imam AI-Juwaeni. Setelah beliau menderita sakit, beliau ber-khalwat (mengasingkan diri dari khalayak ramai dengan niat beribadah mendekatkan diri kepada Allah Swt.) dan kemudian menjalani kehidupan tasawuf selama 10 tahun di Damaskus, Jerusalem, Mekah, Madinah, dan Tus. Adapun jasa- jasa beliau terhadap umat Islam antara lain sebagai berikut.















Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 5.8 Ibnu Rusyd




















Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 5.9 Al-Ghazali

a.  Memimpin Madrasah Nizamiyah di Bagdad dan sekaligus sebagai guru besarnya.
b.  Mendirikan madrasah untuk para calon ahli fiqh di Tus.
c.  Menulis  berbagai  macam  buku  yang  jumlahnya  mencapai  288  buah, mengenai taṡawwuf, teologi, filsafat, logika, dan fiqh.





76     Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK






Di antara bukunya yang terkenal, yaitu Ihyā 'Ulūm ad-D³n, yakni membahas masalah-masalah ilmu akidah, ibadah, akhlak, dan taṡawwuf berdasarkan al- Qur’ān dan hadis. Dalam bidang filsafat, beliau menulis tahāfu al-Falāṡ³fah (tidak konsistennya para filsuf). Al-Ghazali merupakan ulama yang sangat berpengaruh di dunia Islam sehingga mendapat gelar Hujjatul Islām (bukti kebenaran Islam).

3. AI-Kindi (805873 M)



Nama lengkapnya Yakub bin Ishak AI-Kindi, lahir











Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 5. AI-Kindi

di Kufah pada tahun 805 M dan wafat di Bagdad pada tahun 873 M. AI-Kindi termasuk cendekiawan muslim yang produktif. Hasil karyanya di bidang-bidang filsafat, logika, astronomi, kedokteran, ilmu jiwa, politik, musik, dan matematika. Beliau berpendapat, bahwa filsafat tidak bertentangan dengan agama karena sama-sama membicarakan tentang kebenaran. Beliau juga merupakan satu-satunya filosof Islam dari Arab. Ia disebut Failasuf al-Arab (filosof orang Arab).



4. AI-Farabi (872950 M)
Nama   lengkapnya   Abu   Nashr   Muhammad Ibnu  Tarkhan   Ibnu   Uzlag  AI-Farabi,   lahir   di Farabi Transoxania pada tahun 872 M dan wafat di Damsyik pada tahun 950 M. Beliau keturunan Turki. Al-Farabi menekuni berbagai bidang ilmu pengetahuan, antara lain: logika, musik, kemiliteran, metafisika, ilmu alam, teologi, dan astronomi. Di antara karya ilmiahnya yang terkenal berjudul Ar- Royu Ahlul al-Mad³nah wa aI-Fad³lah (pemikiran tentang penduduk negara utama).
















Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 5.11 AI -Farabi


5.  Ibnu Sina (9801037 M)

Nama lengkapnya Abu Ali AI-Husein Ibnu Abdullah Ibnu Sina, lahir di Desa Afsyana dekat Bukhara, wafat dan dimakamkan di Hamazan. Beliau belajar bahasa Arab, geometri, fisika, logika, ilmu hukum Islam, teologi Islam, dan ilmu kedokteran. Pada usia 17 tahun, ia telah terkenal dan dipanggil untuk mengobati









Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti    77






Pangeran   Samani,   Nuh   bin   Mansyur.   Beliau menulis lebih dari 200 buku dan di antara karyanya yang terkenal berjudul Al-Qanūn Fi aṭ-Ṭ³b, yaitu ensiklopedi tentang ilmu kedokteran dan Al-Syifā, ensiklopedi tentang filsafat dan ilmu pengetahuan.








Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 5.12 Ibnu Sina



Aktivitas Siswa:
1. Cari data tentang tokoh-tokoh penemu dalam bidang ilmu fisika dan matematika!
2. Jelaskan secara spesifik penemuannya itu yang bisa dimanfaatkan sampai saat ini!








Menerapkan Perilaku Mulia

Perilaku mulia yang perlu dilestarikan oleh umat Islam sekarang adalah seperti berikut.
1.  Menuntut ilmu seluas mungkin agar mengetahui informasi-informasi yang berkembang baik yang sudah lampau maupun yang akan datang. Hal ini bisa diperoleh dengan terus-menerus menuntut ilmu.
2. Mempelajari  bahasa-bahasa  asing  dan  menerjemahkan  buku-buku berbahasa asing.
3.  Melakukan penelitian tentang berbagai macam permasalahan yang ada di lingkungan kita. Karena dengan meneliti, permasalahan dapat diketahui penyebab dan penyelesaiannya.
4.  Memberikan pengetahuan yang dimiliki kepada orang lain yang belum mengetahui.
5.  Kreatif dan tekun dalam menggali ilmu pengetahuan agar mengetahui apa yang tersembunyi dan menghasilkan apa yang diinginkan.
gerakan ilmiah atau etos keilmuan dari para ulama yang ada pada Periode Klasik tersebut,


1 komentar:

  1. Casinos Near Harrah's Philadelphia - Mapyro
    The casino at Harrah's Philadelphia 양주 출장안마 is located in Chester, PA. Casino Name, Casino, 김해 출장안마 Address, Phone 경상남도 출장샵 Number, 당진 출장마사지 Reviews, Map. 대구광역 출장안마

    BalasHapus