Sabtu, 27 Desember 2014

kitab- kitab Allah



C.  Kitab-Kitab Allah Swt. dan Para Penerimanya

1.  Kitab Taurāt

Kata taurat berasal dari bahasa Ibrani (thora: instruksi). Kitab Taurāt adalah salah satu kitab suci yang diwahyukan Allah Swt. kepada Nabi Musa as. untuk menjadi petunjuk dan bimbingan baginya dan bagi Bani Israil. Firman Allah Swt:
Artinya: “Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurāt) dan Kami jadikannya petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman), “Janganlah kamu mengambil (pelindung) selain Aku.” (Q.S. al-Isrā’/17: 2)

Taurāt merupakan salah satu dari tiga komponen (Thora, Nab³n, dan Khetub³n) yang terdapat dalam kitab suci agama Yahudi yang disebut Biblia (al-Kitab), yang belakangan oleh orang-orang Kristen disebut Old Testament (Perjanjian Lama).
Isi pokok Kitab Taurāt dikenal dengan Sepuluh Hukum   (Ten Commandements) atau Sepuluh Firman yang diterima Nabi Musa as. di atas Bukit Tursina (Gunung Sinai). Sepuluh Hukum tersebut berisi asas-asas keyakinan (akidah) dan asas-asas kebaktian (syar³'ah), seperti berikut.

1.   Hormati dan cintai Allah satu saja,
2.   Sebutkan nama Allah dengan hormat,













Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 1.8 Gulungan kitab Taurāt

3.   Kuduskan hari Tuhan (hari ke-7 atau hari Sabtu),
4.   Hormati ibu bapakmu,
5.   Jangan membunuh,
6.   Jangan berbuat cabul,
7.   Jangan mencuri,
8.   Jangan berdusta,
9.   Jangan ingin berbuat cabul,
10. Jangan ingin memiliki barang orang lain dengan cara yang tidak halal.



Aktivitas Siswa:
1.  Carilah keberadaan Kitab Taurāt, baik melalui literatur-literatur Islam maupun yang lainnya!
2.  Jelaskan tanggapanmu tentang keberadaan kitab suci tersebut, dan bandingkan dengan isi al-Qur’ān!



Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti    7






2.   Kitab Zabūr

Kata  zabur  (bentuk  jamaknya  zubūr)  berasal dari zabara-yazburu-zabr yang berarti menulis. Makna aslinya adalah kitab yang tertulis. Zabūr dalam   bahasa   Arab   dikenal   dengan   sebutan mazmūr (jamaknya mazāmir), dan dalam bahasa Ibrani   disebut   mizmar,   yaitu   nyanyian   rohani yang dianggap suci. Sebagian ulama menyebutnya Mazmūr, yaitu salah satu kitab suci yang diturunkan sebelum al-Qur’ān (selain Taurāt  dan Inj³l ).
Dalam  bahasa  Ibrani,  istilah  zabur  berasal dari kata zimra, yang berarti “lagu atau musik”, zamir (lagu) dan mizmor (mazmur), merupakan pengembangan dari kata zamar, artinya “nyanyi, nyanyian pujian”. Zabūr adalah kitab suci yang

Sumber: Dok. Kemdikbud Gambar 1.9 Kitab Zabūr diturunkan kepada Nabi Daud as.

diturunkan Allah Swt. kepada kaum Bani Israil melalui utusannya yang bernama
Nabi Daud as.
Ayat yang menegaskan keberadaan Kitab Zabūr antara lain:


Artinya: “Sesungguhnya    Kami    mewahyukan    kepadamu    (Muhammad) sebagaimana Kami telah mewahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi setelahnya,  dan  Kami  telah  mewahyukan  (pula)  kepada  Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya; Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami telah memberikan Kitab Zabūr kepada Daud.” (Q.S. an-Nisā'/4: 163)

Kitab Zabūr berisi kumpulan ayat-ayat yang dianggap suci. Ada 150 surah dalam Kitab Zabūr yang tidak mengandung hukum-hukum, tetapi hanya berisi nasihat-nasihat, hikmah, pujian, dan sanjungan kepada Allah Swt.
Secara garis besar, nyanyian rohani yang disenandungkan oleh Nabi Daud as. dalam Kitab Zabūr terdiri atas lima macam:
1.   nyanyian untuk memuji Tuhan (liturgi),
2.   nyanyian perorangan sebagai ucapan syukur,
3.   ratapan-ratapan jamaah,
4.   ratapan dan doa individu, dan
5.   nyanyian untuk raja.




8     Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK






Nyanyian pujian dalam Kitab Zabūr (Mazmur: 146) antara lain:
1.   Besarkanlah olehmu akan Tuhan hai jiwaku,  pujilah Tuhan.
2.   Maka aku akan memuji Tuhan. seumur hidupku, dan aku akan nyanyi pujian-pujian kepada Tuhanku selama aku ada.
3.   Janganlah kamu percaya pada raja-raja atau anak-anak Adam yang tiada mempunyai pertolongan.
4.   Maka putuslah nyawanya dan kembalilah ia kepada tanah asalnya dan pada hari itu hilanglah segala daya upayanya.
5.   Maka berbahagialah orang yang memperoleh Ya’qub sebagai penolongnya dan yang menaruh harap kepada Tuhan.
6.   Yang menjadikan langit, bumi dan laut serta segala isinya, dan yang menaruh setia sampai selamanya.
7.   Yang membela orang yang teraniaya dan yang memberi makan orang yang lapar. Bahwa Tuhan membuka rantai orang yang terpenjara.


Aktivitas Siswa:
1.  Carilah keberadaan Kitab Zabūr, baik melalui literatur-literatur Islam maupun yang lainnya!
2.  Jelaskan tanggapanmu tentang keberadaan kitab suci tersebut, dan bandingkan dengan isi al-Qur’ān!


3.  Kitab Inj³l

Kitab Inj³l diwahyukan oleh Allah Swt. kepada Nabi Isa as. Kitab Inj³l yang asli memuat keterangan-keterangan yang benar dan nyata, yaitu perintah-perintah Allah Swt. agar manusia meng-esa-kan dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apa pun. Ada pula penjelasan, bahwa di dalam Kitab Inj³l terdapat keterangan bahwa di akhir zaman akan lahir nabi yang terakhir dan penutup para nabi  dan  rasul,  yaitu  bernama Ahmad atau Muhammad saw.
Kitab Inj³l diturunkan kepada Nabi Isa














Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 1.10 Kitab Inj³l diturunkan kepada
Nabi Isa as.

as. sebagai petunjuk dan cahaya penerang bagi manusia. Kitab Inj³l sebagaimana dijelaskan dalam al-Qur’ān, bahwa Isa as. untuk mengajarkan tauhid kepada umatnya atau pengikutnya. Tauhid di sini artinya meng-esa-kan Allah dan tidak menyekutukan-Nya. Penjelasan ini tertulis dalam Q.S. al-Ḥad³d /57: 27.







Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti    9








Artinya: “Kemudian Kami susulkan rasul-rasul Kami mengikuti jejak mereka dan Kami susulkan (pula) Isa putra Maryam; Dan Kami berikan Inj³l kepadanya dan Kami jadikan rasa santun dan kasih sayang dalam hati orang-orang yang mengikutinya....” (Q.S. al-Ḥad³d/57: 27)
Hanya saja Inj³l pun senasib dengan Taurāt , yakni sudah mengalami perubahan dan penggantian yang dilakukan oleh tangan manusia. Kitab Inj³l yang sekarang memuat tulisan dan catatan perihal kehidupan atau sejarah hidupnya Nabi Isa as. Kitab ini ditulis menurut versi penulisnya, yaitu Matius, Markus, Lukas, dan Yahya (Yohana). Mereka adalah bukan dari orang-orang yang dekat dengan masa hidupnya Nabi Isa as. Sejarah mencatat sebenarnya masih ada lagi Kitab Inj³l versi Barnaba. Isi dari Inj³l Barnaba ini sangat berbeda dengn isi Kitab Inj³l empat macam yang tersebut di atas.

Aktivitas Siswa:
1.  Carilah keberadaan Kitab Inj³l, baik melalui literatur-literatur Islam maupun yang lainnya!
2.  Jelaskan  tanggapanmu  tentang  keberadaan  kitab  suci  tersebut  dan  bandingkan dengan isi al-Qur’ān!

4.  Kitab al-Qur’ān


Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 1.11 Kitab al-Qur’ᾱn diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.

Al-Qur’ān diturunkan Allah Swt. kepada Nabi Muhammad saw. melalui Malaikat Jibril. Al-Qur’ān diturunkan tidak sekaligus, melainkan secara berangsur- angsur. Waktu turun al-Qur’ān selama kurang lebih 23 tahun atau tepatnya   22 tahun 2 bulan 22 hari. Terdiri atas 30 juz,
114 surat, 6.236 ayat, 74.437 kalimat, dan
325.345 huruf.
Wahyu pertama adalah surah al-‘Alaq
ayat   1-5,   diturunkan   pada   malam   17
Ramaḍan tahun 610 M. di Gua Hira, ketika
Nabi Muhammad saw. sedang ber-khalwat.

Dengan diterimanya wahyu pertama ini, Nabi Muhammad saw. diangkat sebagai Rasul, yaitu manusia pilihan Allah Swt. yang diberi wahyu untuk disampaikan kepada umatnya. Mulai saat itu, Rasulullah saw. diberi tugas oleh Allah Swt. untuk menyampaikan risalah-Nya kepada seluruh umat manusia.



10     Kelas XI SMA/MA/SMK/MAK






Wahyu yang terakhir turun adalah Q.S. al-Māidah ayat 3. Ayat tersebut turun pada tanggal 9 Ḍulhijjah tahun 10 Hijriyah di Padang Arafah, ketika itu  beliau sedang menunaikan haji wada’ (haji perpisahan). Beberapa hari sesudah menerima wahyu tersebut, Nabi Muhammad saw. wafat.
Al-Qur’ān yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw. menghapus sebagian syariat yang tertera dalam kitab-kitab terdahulu dan melengkapinya dengan tuntunan yang sesuai dengan perkembangan zaman. Al-Qur’ān merupakan kitab suci terlengkap dan berlaku bagi semua umat manusia sampai akhir zaman. Oleh karena itu, sebagai muslim, kita tidak perlu meragukannya sama sekali. Firman Allah Swt.:

Artinya: “Kitab (al-Qur’ān) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi
mereka yang bertakwa.” (Q.S. al-Baqarah/2: 2)


Aktivitas Siswa:
Bandingkan isi kitab suci al-Qurān dengan kitab-kitab lainnya!


Pahala Istimewa Penghafal al-Qurān

Diriwayatkan  bahwa Allah  Swt.  akan  memberikan  keistimewaan  kepada  para penghafal al-Qur’ān dan orang tuanya. Rasulullah saw. bersabda, “Pada hari kiamat nanti, al-Qur’ān  akan menemui penghafalnya ketika keluar dari kuburnya. Al-Qur’ān akan berwujud seorang yang ramping. Ia akan bertanya pada penghafalnya, “Apakah Anda mengenalku?” Maka, penghafal itu menjawab “Tidak, saya tidak mengenal Anda.”
Al-Qur’ān berkata, “Saya adalah kawanmu, al-Qur’ān yang membuatmu kehausan di tengah hari. Sesungguhnya, setiap pedagang akan mendapatkan keuntungan. Dan Anda pada hari ini mendapatkan keuntungan.”
Kemudian, penghafal itu diberi kekuasaan di tangan kanannya dan diberi kekekalan di tangan kirinya, serta dipasang mahkota di atas kepalanya. Tidak hanya itu, orang tua penghafal itu juga mendapatkan keistimewaan. Mereka diberikan dua pakaian baru yang bagus dan harganya tidak dapat dibayar oleh penghuni dunia.
Kedua orang tua penghafal itu kemudian bertanya, “Kenapa kami diberikan pakaian seperti ini?’
Kemudian, mereka mendapat jawaban dari Allah Swt., “Karena anakmu telah menghafal  al-Qur’ān.”
Kemudian, kepada penghafal al-Qur’ān tadi diperintahkan, “Bacalah dan naiklah ke tingkat-tingkat surga dan kamar-kamarnya!” Maka, ia pun naik sambil membaca bacaan  al-Qur’ān.


(Diambil dari 365 Kisah Teladan Islam satu kisah selama setahun, Ariany Syurfah)

1 komentar:

  1. Wanna play online slots for real money?
    slots online, live 벳 익스플로 어 casino, blackjack, 라이트닝 바카라 roulette. slots. play now for real money. 먹튀 사이트 먹튀 랭크 play bet for real money! slots online, 사카마치 미루 live casino, blackjack, roulette.

    BalasHapus